Cara pemerintah dalam memerangi covid-19 kepala kampung Wendi menyalurkan BLT

 Laporan Jurnalis :  Hermanus Sagisolo

Sorsel,- posberitanasional.com
Guna tepat sasaran Dalam rangka penyaluran bantuan langsung tunai (BLT), yang bersumber dari dana desa maka kepala kampung Wendi Marulan Krimadi bersama jajarannya melakukan musyawara kampung khusus (muskamsus) dalam rangka falidasi keluarga penerima manfaat.

Kepala kampung Wendi Marulan Krimadi

Pemasangan masker bagi warga masyarakat oleh kepala kampung Wendi

Kepala kampung Wendi  saat di temui pada Sabtu, 17/08/2020 mengatakan di tengah mewabahnya bencana non alam pemerintah terus menunjukkan perhatiannya kepada masyarakat dari pusat hingga ke ke kampung kampung. hal ini di buktikan dengan penyaluran bantuan tunai BLT sekaligus untuk tiga bulan yakni bulan Oktober, November dan Desember.

Penyerahan hanpon bagi kader .

Krimadi mengatakan kegiatan yang dilaksanakan di hari sesungguhnya sesuai dengan amanat undang-undang yakni undang undang desa nomor 20 sebagai mana di ubah menjadi peraturan menteri desa tertinggal nomor 19 tahun 2020 tentang
Proritas dana desa tahun anggaran 2020 dengan dasar inilah maka pada hari ini kami melakukan pendistribusian BLT bagi kepala keluarga yang telah terfalidasi.

Dikatakannya khusus untuk kampung Wendi sendiri jumlah KK yang berhak menerima BLT berjumlah 90 kepala keluarga dan jumlah dana yang di sediakan Rp.81.000.000, nah sedangkan untuk perbulan BLT bagi KK sebesar Rp.300.000 , sehingga untuk 3 bulan satu  kepala keluarga menerima bantuan langsung tunai sebesar Rp. 900.000.

Kepala kampung mengatakan usai penyerahan BLT ini akan di lanjutkan dengan gerakan 1000 masker, kegiatan ini di maksudkan agar masyarakat di kampung Wendi terhindar dari wabah virus Corona, dan juga sadar akan pentingnya menjaga diri dari virus Corona tersebut.

Nah pembagian masker pun bagi 90 kepala keluarga serta jumlah anggota keluarga yang menggunakan masker, sedangkan masker yang telah di sediakan oleh pihak pemerintah kampung berjumlah 300 buah nah untuk satu orang mendapat 2 buah masker uangkapnya.

Seusai pembagian masker di lanjutkan dengan penyerahan tiga buah henpon merek Vivo Y91c yang senilai Rp. 3.000.000 menurutnya pembagian hanpon ini juga bukan kebijakan kami namun hal ini sesuai edaran menteri desa bahwa di wajibkan tiap kader pembangunan manusia, kader pos yandu satuan gugus tugas covid-19 di tiap kampung guna mengapdet setiap perkembangan yang berkaitan dengan Covid-19 dan di laporkan ke satuan gugus tugas tingkat kabupaten tuturnya.

Posting Komentar

0 Komentar